Laman

Senin, 30 Maret 2015

PENALARAN DEDUKTIF

PENARALAN DEDUKTIF
Penalaran Deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional,instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahuluharus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian dilapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakankata kunci untuk memahami suatu gejala.
-          Jenis Penalaran Deduktif
Jenis penalaran deduktif  yaitu:
Ø  Silogisme Kategorial              : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
Ø  Silogisme Hipotesis                : Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang
 berproposisi konditional hipotesis.
Ø Silogisme Akternatif               : Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi                                            
Ø  Entimen                                  : Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari
  hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan
  hanya premis minor dan simpulan

Contoh :

-          Silogisme
Semua manusia itu unik
Fika adalah manusia
Jadi, fika unik

-          Entimen
Semua ilmuwan adalah orang cerdas
Anto adalah seorang ilmuwan.

Jadi, Anto adalah orang cerdas