PENARALAN
DEDUKTIF
Penalaran Deduktif
adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang
kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan
atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Metode ini diawali dari
pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional,instrumen dan
operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih
dahuluharus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya
dilakukan penelitian dilapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif
tersebut, konsep dan teori merupakankata kunci untuk memahami suatu gejala.
-
Jenis Penalaran Deduktif
Jenis penalaran
deduktif yaitu:
Ø Silogisme Kategorial :
Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
Ø Silogisme Hipotesis :
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang
berproposisi konditional hipotesis.
Ø Silogisme Akternatif :
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
Ø Entimen : Silogisme ini jarang ditemukan
dalam kehidupan sehari
hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang
dikemukakan
hanya premis minor dan simpulan
Contoh :
- Silogisme
- Silogisme
Semua
manusia itu unik
Fika
adalah manusia
Jadi,
fika unik
-
Entimen
Semua
ilmuwan adalah orang cerdas
Anto
adalah seorang ilmuwan.
Jadi,
Anto adalah orang cerdas